Sunday, August 9, 2009

Redam Nafsu Demi Waktu
2638doni-tata-03---istimewa.jpgJangan bandingkan kasus Doni Tata yang absen di seri X World Supersport dengan Noriyuki Haga di WSB, atau Jorge Lorenzo di MotoGP. Meski sama-sama cedera, kondisi Doni dengan mereka beda. Keputusan Doni absen karena dokter panitia melarang.

"Saya minta disuntik paint-killer. Tapi dokter melarang. Katanya jika dipaksa, takkan kuat. Jika jatuh, tulangku remuk," urai Doni yang lagi terapi di Jogja oleh Dr. Bambang Sisworo.

Jadi, dia tidak cengeng. Malah Doni lagi pede abis. "Di Brno motor saya lebih kencang. Karena udah pake pengapian Marelli dan injeksi sempurna. Pengganti saya finish keenam," imbuhnya.

Tidak benar juga perkembangan Doni lambat. Itu masih bisa dimengerti mengingat Doni berjuang sendiri. Sebagai ‘anak baru', ia tak punya rekan setim. "Teman satu tim ini penting. Seperti Cal Crutchlow dan Fabien Foret. Mereka bisa tukar informasi. Tapi mereka gak mau bagi informasi, sebab kita beda tim," urainya lagi.

Ke depannya, Doni yang istirahat 2 bulan, lebih yakin. "Saya mulai dari nol. Tim tidak mau saya langsung pakai motor kencang tanpa tau pengembangannya. Saya yakin nanti 10 besar," janji Doni.

Itu yang penting. Semangat, tetap percaya diri dan jangan nafsu.

No comments:

Post a Comment

 
© digiMotor